banner 728x250

Bantuan Mengalir, Bangunan TRK Larok Hampir Rampung

DPRD Matim Sifridus Asman saat memberikan bantuan kepada Kepala Sekolah TRK Wae Ciu (Foto: Narasi Timur)
banner 120x600
banner 468x60

Narasi Timur— Bantuan swadaya dari berbagai pihak terus mengalir untuk Tambahan Ruangan Kelas (TRK) di Larok,  Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara (Laut), Kabupaten Manggarai Timur (Matim), NTT.

Sebelumnya, bangunan TRK darurat swadaya warga itu rubuh hingga rata tanah diterpa angin kencang pada Senin 02/01/2023 lalu.

banner 325x300

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kecamatan Lamba Leda Utara langsung membentuk tim khusus dengan melibatkan Pemerintah Desa Satar Kampas, serta sekolah induk (SDI Wae Ciu) untuk memberi solusi bagi 54 peserta didik.

Baca Juga: bangunan sekolah trk di matim ambruk siswa belajar di rumah warga

Alhasil, gedung darurat itu berhasil dibangun kembali berukuran 20 x 5 meter dengan volume 5 rombel. Meski saat ini, masih menyisakan lantai tanah.

Camat Lamba Leda Utara, Agus Supratman mengatakan, sebelumnya, fasilitas sekolah yang mengalami kerusakan berat antara lain kursi 42,  meja 35,  rak buku 5 dan papan tulis tripleks 5 lembar. Selain itu,  sink,  balok,  papan dinding dan pintu juga mengalami kerusakan parah.

Taksasi kerugian material bangunan darurat dimaksud setelah dihitung bersama tukang setempat mencapai 52.750.000. Sebagian biaya swadaya warga.

“Pembangunan TRK yang ditargetkan 10 hari kerja itu ternyata lebih cepat 6 hari dari target semula,” kata Agus.

Dia menjelaskan, sumber dana yang dikumpulkan untuk pembangunan gedung darurat itu dari berbagai pihak. Baik dari Pemda Matim, hingga perorangan. Misalnya, Pemda Matim bantu kursi, meja, lemari rak buku dan papan tulis.

“Semua itu berkat semangat warga setempat yang dikoordinir langsung pihak Kecamatan Laut serta aliran dukungan yang hebat dan tulus dari para pihak,  mulai dari Pa Wili Nurdin,  pa Yos Harsan, Pa Jhon Nembo, Pa Stef Gandi, Pa Ajidin Jafar, Pihak Kecamatan Laut,  Forkopincam, Pihak Desa Satar Kampas,  termasuk dukungan yang maksimal Kepala Sekolah induk Damianus Sati,” jelas Camat Agus.

Reses DPRD Kerja Bhakti Langsung di TRK Larok

Selain itu, dukungan untuk pembangunan TRK darurat itu datang dari anggota DPRD Matim, Sifridus Asman.  Asman yang merupakan kader PAN itu datang langsung reses bersama warga yang lagi kumpul kerja di TRK Larok.

Disela waktu usai makan siang bersama, Asman, sempatkan diri memberi motivasi penguatan kepada para guru dan peserta didik, agar tetap semangat ditengah himpitan keterbatasan yang ada.

Sesi itu juga sempat merekam aspirasi orang tua siswa melalui ketua Komite TRK Larok,  Vinsen Simer,  meminta kepada anggota DPRD Sifridus untuk meminta PPO Matim segera defenitifkan TRK Larok menjadi SD defenitif.

“Kami minta Pa DPR usulkan ke Pemerintah agar segera defenitifkan TRK ini menjadi SD penuh.  Perkembangan jumlah siswa dari tahun ke tahun meningkat.  Ada SD di Lamba Leda Utara ini yang jumlah siswanya hanya setengah dari jumlah siswa di TRK kami ini,” Kata Simer.

Kesempatan sama, ketua RT larok,  Marsel Madi, meminta DPRD Matim fraksi PAN itu untuk membantu akses jalan masuk ke TRK panjang kurang lebih 100 meter.

“Tolong kami juga pak, jalan masuk ke TRK ini, agar anak anak dan guru tidak melewati jalan tikus berlumpur,” Kata Marsel.

Diakhir kebersamaan itu, DPRD menyerahkan bantuan berupa uang kepada pihak sekolah melalui kepala sekolah dan disaksikan semua pihak yang ada saat itu.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!