Narasi Timur– Baru – baru ini Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur menetapkan kebijakan untuk memberhentikan Tenaga Harian Lepas (THL) secara masal sebanyak 860 orang, tepatnya pada Januari 2023 lalu.
Sekertaris Daerah Manggarai Timur, Boni Hasudungan mengatakan pemecatan ratusan 860 THL ini bertujuan bentuk penghematan APBD. Diman, postur APBD Matim saat ini tidak mencukupi untuk membiayai mereka.
“Sumbernya dari APBD. Kita lakukan penghematan. Penghematan TPP. Karena TPP kita sudah sangat kecil. Intinya kita lakukan penghematan,” kata Sekda Boni usai Menggelar rapat bersama ratusan di THL di Aula Seta Matim, Selasa 24 Januari 2023.
Baca Juga: Ratusan Thl di Matim Diberhentikan, Wili Nurdin Sebut Kebijakan Bupati Agas Tidak Mendidik
Dia menjelaskan, selain upaya penghematan anggaran, kebijakan ini juga untuk mengikuti tuntutan peraturan pemerintah no 49. Sehingga sehingga Pemda Matim lakukan pemberhentian secara bertahap hingga November 2023 mendatang.
“Memang kalau kita menghitung dana bantuan 15 juta ini sama saja, jika kita masih membiayai mereka hingga November. Tapi kita juga jangan lupa, kebijakan dari pemerintah pusat ini sudah dipastikan bahwa, bulan November semuanya harus diberhentikan. Sehingga kami punya kecenderungan lebih baik uang gaji mereka ini diberikan semuanya secara tunai untuk membuka usaha,” kata Sekda Boni. (Red)