banner 728x250

Konsultan Bantah Dituding Kerusakan Proyek Lapen di Elar Salah Perencanaan

Konsultan Perencanaan, Ferdi Hadu (Kanan) dan Kontraktor CV. Budi Bakti, Sil (Kiri)
banner 120x600
banner 468x60

Narasi Timur– Konsultan Perencanaan Proyek peningkatan jalan Lapisan Penetrasi (Lapen) Ferdi Hadu membantah terkait dengan tudingan kontraktor Sil yang menyebutkan, kerusakan proyek Lapen Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur disebabkan karena kesalahan Perencanaan.

Tudingan ini, disampaikan Kontraktor Sil terhadap Konsultan Perencanaan saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, (24/03/2023).

banner 325x300

Dia mengaku, selain karena curah hujan tinggi, kerusakan tersebut juga, karena kesalahan Perencanaan oleh Dinas PUPR.

“Itu kesalahan Perencanaan. Karena saya pernah usulkan di lokasi itu harus ada bagun deuker. Tapi konsultan tidak mau. Karena disitu kemarin sebelum dikerjakan ada kerusakan. Sehingga bagi saya harus ada deker. Karena sepanjang jalan menurun itu, air debit air hujan tidak bisa menampung disaluran kecil. Nah, Konsultan Perencanaannya, Ferdi Hadu,” kata Sil, kepada wartawan Kamis Jumat (24/03/2023).

Baca Juga: proyek lapen di elar berkualitas buruk, kontraktor sebut ada kesalahan perencanaan

Menanggapi hal tersebut, Konsultan Perencanaan Ferdi Hadu membantah. Menurutnya, tidak logis kalau seorang kontraktor meminta konsultan perencana untuk merencanakan pembangunan deker pada titik tertentu. Karena, kontraktor baru bisa menyatakan dirinya kontraktor setelah ada Surat Perjanjian Kerja (SPK).

“Ngawur itu, perencanaan dilakukan mendahului proses tender. Apa kewenangan kontraktor meminta konsultan untuk merencanakan sesuatu menurut kehendak kontraktor? Bilamana dalam pelaksanaan pekerjaan, kontraktor merasa ada yang kurang dan salah; kontraktor berhak mengajukan CCO,” kata Ketua DPC PAN Elar kepada wartawan Kamis, (24/03/2023).

Dikatakan, kalau proses CCO dilakukan, berarti sebagian dan seluruh isi dokumen perencanaan dinyatakan benar dan disetujui. Karena itu, pada prinsipnya konsultan sudah merencanakan dengan benar.

“Saya juga tidak bisa bilang pelaksanaan yang salah. Saya barusan melintas di ruas itu, terlihat kerusakannya dibeberapa titik dengan kondisi kontur tanah menurun, relevansi pembangunan kebutuhan deker dengan kerusakan jalan dimana? Yg rusak itupun didepan muka deker adik,” tandas Ferdi.

Efren Polce

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!