banner 728x250

Bupati Agas: Jangan Berpikir ke Belakang, Masa Depan Kopi Lembah Colol Tantangan Bersama

Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas saat membuka kegiatan Festival kopi Lembah Colol (Foto: Efren Polce)
banner 120x600
banner 468x60

Borong, Narasi Timur– Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas mengatakan, masa depan Kopi Lembah Colol adalah tantangan bersama, artinya membangun sinergitas dan kolaborasi sangat penting dilakukan.

Bupati Agas menyampaikan hal tersebut saat membuka acara Festival Kopi Colol di Biting, Desa Ulu Wae, Kecamatan Lamba Leda Timur, pada Rabu, 14 Juni 2022.

banner 325x300

Menurutnya, saat ini dunia sedang bergerak dan berubah dengan cepat; sehingga kita diharuskan untuk menyesuaikan diri. Ikut berlari jangan tertinggal.

Baca Juga: festival kopi lembah colol digelar ada tarian parade kolosal penumbuk kopi colol

“Hal yang ingin saya sampaikan ketika anda sekalian melihat saya setengah berlari menuju panggung ini adalah; kita tidak bisa lagi hanya berjalan untuk menguasai dunia. Kita sudah harus berlari,” kata Bupati Agas saat membuka saat Festival membuka Festival Kopi Lembah Colol.

“Tentang masa depan Kopi Lembah Colol itu harus dimulai dari sekarang. Jangan selalu berpikir kembali ke belakang,”

Dia mengatakan, jika Anda Pecinta kopi, Sekali lagi Saya Mau Katakan, anda sedang berada di tempat yang tepat; karena saat ini anda sekalian sedang berada di Lembah Colol; surganya kopi dunia. Tempat dimana Kopi Terbaik dihasilkan.

Karena itu, dia menyampaikan apresiasi masyarakat Lembah Colol yang telah bekerja keras bersama pemerintah daerah sehingga festival ini dapat terlaksana. “Terima kasih juga kepada para sponsor yang dengan caranya masing-masing telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini; baik yang hadir pada hari ini maupun yang tidak sempat hadir,” katanya.

Dia menyampaikan hal yang menjadi pemicu produktivitas pertanian menurun. Menurutnya, akhir-akhir ini perubahan iklim menjadi isu hangat yang berpengaruh pada banyak sektor termasuk pertanian bersama sub sektornya yaitu perkebunan, perikanan dan kehutanan.

Sebab, sektor pertanian dan perkebunan sangat bertumpu pada siklus air dan cuaca untuk menunjang produktivitasnya. Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) bahkan menyatakan bahwa salah satu ancaman paling serius terhadap masa depan keberlanjutan ketahanan pangan adalah implikasi perubahan iklim.

Walaupun produktivitas kopi di Lembah Colol masih tinggi, namun beberapa petani mengeluhkan produktivitas yang mulai menurun. Ini tentunya harus menjadi perhatian bersama.

Petani kopi harus mulai belajar tentang perubahan cuaca yang kemudian disesuaikan dengan pola tanam dan varietas tanaman yang tahan terhadap perubahan cuaca dan iklim. Mengurangi penggunaan bahan kimia dan pupuk buatan yang dapat merusak lingkungan.

“Peran pemerintah dan stakeholder lainnya adalah membantu melakukan pendampingan, pelatihan dan edukasi tentang cara bertani yang ramah lingkungan,” tandas dia.

Ketika hari ini kita mengajak kopi Colol ke ruang pariwisata, itu semata-mata karena kita menyadari bahwa KOPI harus punya nilai tambah, dari sekedar bulir kopi, dari sekedar tepung kopi. Kita pelihara budayanya, kita jaga tradisinya, kita rawat alamnya, kita promosikan keramahtamahan kita.

Kita sedang menwarkan cita rasa pariwisata dari tradisi kopi kita yang hebat ini. Maka ini bukanlah soal Colol dalam satu minggu Festival, ini soal bagaimana kita merancang kampung halaman kita sebagai destinasi kopi terbaik kelas dunia. Jadi hanya pikiran besar yang bisa bertumbuh di tempat ini. Tentang tujuan, tentang harapan, tentang niat baik, dan bukan tentang masalah.

“Festival Kopi Lembah Colol ini merupakan sarana pertemuan yang strategis untuk para pecinta kopi; dari petani, pedagang, LSM dan pemerintah untuk berbagi informasi tentang kopi dan semua isu serta hal strategis lain tentangnya,”

Karena itu, Lembah Colol sebagai rumah; tempat dimana kopi terbaik tumbuh, diolah kemudian disajikan bersama obrolan yang hangat dan menyenangkan. Rumah tempat kita pulang dan berbagi hal positif untuk kemajuan bersama.

Rumah yang selalu siap menyambut siapapun yang datang bertamu dan membawa hal baru dan positif, yang bisa membuat langkah kita semakin cepat dan bersama menjadi bagian dari dunia modern.

Efren Polce/Red

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!