banner 728x250

Jalan Benteng jawa – Satar Teu Rusak Parah, Warga Ancam Demo di Kantor Bupati

Kondisi Ruas jalan Benteng Jawa - Satar Teu sudah rusak parah terletak di Weleng, Desa Nampar Tabang, Lamba Leda Utara (Foto: Efren Polce)
banner 120x600
banner 468x60

Borong, Narasi Timur— Bertahun-tahun ruas jalan yang menghubungkan Benteng menuju Satar Teu mengalami kerusakan parah. Kondisi ini memicu warga Lamba Leda dan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur akan menggelar aksi demontrasi secara besar-besaran di Kantor Bupati Manggarai Timur.

Ancaman ini, buntut dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur yang tidak melakukan perbaikan  secara tuntas terhadap ruas jalan tersebut. Menurut warga setempat selama Agas Andreas menjadi Bupati, Pemkab Matim hanya membangun jalan hotmix sepanjang 5 KM.

banner 325x300

Warga setempat, EL mengaku kecewa terhadap kebijakan Pemda Matim. Menurutnya, Pemda tidak memprioritaskan untuk perbaikan ruas jalan tersebut. Sebab, saat ini kondisinya sangat parah. Kerusakan pun, hampir sepanjang jalan menuju Satar Teu.

Titik Kerusakan di Lamba Weleng, Desa Nampar Tabang (Foto: Efren Polce)

“Pokoknya  kalau tidak di perbaiki sampai tahun 2024, kami akan pergi Demonstran besar di Kantor Bupati. Kami dianaktirikan selama pa Agas Andreas menjadi Bupati. Dia tidak perhatikan ruas jalan ini. Padahal, sudah rusak parah,” kata warga setempat saat diwawancarai wartawan, Juma’t 29 September 2023.

Warga lain, Ferdi mengungkapkan hal yang sama. Menurut dia, ruas jalan tersebut merupakan, urat nadi perekonomian bagi masyarakat sekitar. Namun, Pemda Matim menutup mata dengan kondisi yang mengalami kerusakan parah. Dia menyebut, akibat kerusakan parah, mobilitas perekonomian warga setempat terhambat. Bahkan, kata Ferdi, hampir setiap hari warga sering mengalami kecelakaan lalu lintas.

“Miris yah, Pemda Matim tidak peduli kami masyarakat disini. Jalan ini rusak parah sejak beberapa tahun lalu tapi tidak perbaiki. Disini, sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Tahun lau, kendaraan roda empat terbalik. Nyaris masuk jurang,” kata Ferdi dengan nada kesal.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Manggarai Timur, Yosep Marto belum berhasil dikonfirmasi.

Penulis: Efren Polce

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!