Borong, Narasi Timur– Mantan Bupati Manggarai dua periode Christian Rotok turut menanggapi terkait kondisi ruas jalan di Kecamatan Lamba Leda dan Lamba Leda Utara tepatnya jalur Benteng Jawa menuju Satar Teu yang mengalami kerusakan parah.
Dilaporkan sebelumnya, warga dua kecamatan ini akan melakukan aksi demonstran di Kantor Bupati jika tidak dilakukan perbaikan. Hal tersebut dipicu dari kebijakan Pemda Matim yang tidak memprioritaskan untuk melakukan perbaikan secara tuntas terhadap jalur menuju pantai utara Matim. Terbukti, mobilitas perekonomian masyarakat saat ini terhambat.

Dalam kesempatan diwawancarai wartawan, Christian Rotok menyebutkan ruas jalan patut dipertanyakan terkait dengan skala prioritas Pemda Matim. Menurutnya, jika hingga saat ini tidak diperbaiki secara tuntas, maka ini membuktikan bahwa ruas tersebut bukan menjadi prioritas pemerintah.
Baca Juga: jalan benteng jawa satar teu rusak parah warga ancam demo di kantor bupati
“Kalau diprioritaskan, tentu mereka siapkan anggarannya. Nah, Kalau mereka menganggap tidak memprioritaskan, berarti seperti itu modelnya. Tidak diperbaiki secara tuntas,” kata Christian Rotok kepada wartawan, Sabtu, 30 September 2023.
Menurutnya, Pemda Matim pasti memiliki catatan khusus terkait infrastruktur jalan yang menjadi prioritas. Artinya, dimana titik penyebaran infrastruktur yang harus dibangun.
“Mereka tentu punya catatan, jalan mana yang menjadi prioritas. Tinggal kita melihat, apa ruas jalan Benteng Jawa – Satar Teu menjadi prioritas atau tidak,” katanya.
Dia juga mempertanyakan DPRD Dapil Lamba Leda dan Lamba Leda Utara. Menurutnya, DPRD punya kewenangan untuk menentang kebijakan Pemerintah. Karena mereka memiliki hak anggaran.
“Dan saya pikir dari Lamba Leda juga ada DPRD. Toh mereka yang punya hak anggaran. Bagaiman mereka melihat pembagiannya anggaran nya. Dan mereka paling tau sebenarnya,” kata Chris.
Penulis: Efren Polce