Borong, Narasi Timur– Ketua DPRD Manggarai Timur, Agustinus Tangkur merespon terkait dengan kondisi ruas jalan rusak parah di Benteng Jawa – Satar Teu di Kecamatan Lamba Leda dan Lamba Leda Utara. Dia beralasan anggaran tak mencukupi untuk melakukan perbaikan tuntas.
“Saya pikir jalan rusak ini dimana-mana, karena bukan hanya di di Lamba Leda. Karena memang, ini akibat keterbatasan anggaran daerah. Soalnya, bukan pemerintah tidak punya niat. Tapi Anggara ini yang terbatas,” kata Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) kepada wartawan Senin, 02 Oktober 2023.
Dia mengatakan, kondisi ruas jalan di Manggarai Timur hingga saat ini masih banyak yang belum dilakukan perbaikan. Sehingga bukan hanya ruas jalan Benteng Jawa – Satar Teu yang menjadi prioritas Pemerintah. Tetapi keseluruhan. Karena itu, DPRD Matim akan melihat secara cermat terhadap kondisi ruas jalan dari aspek pemanfaatan.
Baca Juga: jalan benteng jawa satar teu rusak parah warga ancam demo di kantor bupatir
Baca Juga: Respon chris rotok soal jalan rusak benteng jawa satar teu
Baca Juga: pmkri ruteng kritik pemda matim soal jalan rusak dan kampung terisolir di lamba leda
“Karena kita tidak hanya membangun di Benteng Jawa saja. Tapi keseluruhan. Soal prioritas yang semuanya diprioritaskan dan ada kriterianya. Yang kedua, soal keadilan juga” kata Agus.
Dia mengaku, saat ini infrastruktur jalan tidak di bangun secara tuntas karena kondisi keuangan daerah sangat terbatas. Sebab, PAD Matim hanya 46 Milliar. Menurutnya, Pemda saat ini mendapatkan kucuran dana dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Sehingga, nanti alokasi anggaran harus melalui perencanaan yang cermat agar memenuhi unsur keadilan.
Namun, dia tidak memastikan jalur menuju pantai utara itu apakah menjadi prioritas Pemda Matim atau tidak. Sebab, infrastruktur jalan di bangun itu berdasarkan kriteria.
“Yang jelas sumber pendanaan itu adalah dari DAK salah satunya. Karena DAU itu tidak cukup. Nanti, soal alokasikan itu melalui kriteria penting dan mendesak. Sehingga kami tetap mendorong dimana yang menjadi prioritas. Mungkin termasuk jalur Benteng Jawa – Satar Teu,” ujarnya.
Diketahui, bertahun-tahun ruas jalan yang menghubungkan Benteng menuju Satar Teu ini mengalami kerusakan parah. Sehingga Kondisi ini memicu warga Lamba Leda dan Lamba Leda Utara, akan menggelar aksi demontrasi secara besar-besaran di Kantor Bupati Manggarai Timur.
Hal tersebut, buntut dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur yang tidak melakukan perbaikan secara tuntas terhadap ruas jalan tersebut. Menurut warga setempat selama Agas Andreas menjadi Bupati, Pemkab Matim hanya membangun jalan hotmix sepanjang 5 KM.
Penulis: Efren Polce