Borong, Narasi Timur— Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Julie Sutrisno Laiskodat serius membantu para petani. Hal ini terbukti dia memperjuangkan nasib petani di Kabupaten Manggarai Timur dengan bersinergi bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Nusa Tenggara Timur menggelar Bimbingan Teknis Perbenihan Kedelai Berstandar.
Bimtek ini dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Seminari Pius XII Kisol Kisol, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (14/10/2023)
Kepada wartawan, Julie Sutrisno Laiskodat melalui staf Ahli Zaenal dalam mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan petani dalam pengembangan tanaman kedelai, kedua untuk meningkatkan Produktivitas benih kedelai yang berstandar dan bersertifikat dari Manggarai Timur.
Di menjelaskan, kegiatan Bimtek ini mendapatkan apresiasi dari 60 orang para petani kedelai, terdiri dari perwakilan kelompok tani, petani kedelai, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur.
Dalam kesempatan itu, Zaenal mengungkapkan bahwa sebagai wakil rakyat tentunya terus berupaya dalam memberikan pendampingan kepada seluruh petani di wilayah Flores.
“Kedelai yang ada di Indonesia ini merupakan hasil impor sehingga petani di Flores khususnya Manggarai Timur perlu diberikan pemahaman terkait budidaya tanaman kedelai”, katanya.
Dia menyebutkan, program ini sudah berhasil dilakukan di beberapa wilayah di Kabupaten Manggarai Barat, dan Kabupaten Manggarai. Total seluruh peserta hingga saat sebanyak 200 orang. Dimana, sampai saat ini, ada peningkatan
Karena itu, BSIP NTT sudah melakukan kerjasama dengan offtaker. Menurutnya, offtaker berperan memberikan pendampingan secara rutin selama proses aktivitas pertanian, lalu menyerap kedelai petani untuk dijual.
“Jadi ini merupakan cara Julie Laiskodat bantu para petani. Apalagi sudah bekerja dengan Offtaker. Sehingga, kebutuhan pasarnya tidak diragukan lagi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian kabupaten Manggarai Timur Yohanes Sentis dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa pelaksanaan bimtek kedelai ini sudah dilakukan berulangkali dan hal itupun atas dasar inisiasi dari Anggota DPR RI dan bekerjasama dengan Dinas pertanian kabupaten Manggarai Timur.
“Tanaman kedelai ini merupakan tanaman yang baru di Manggarai Timur. Sehingga perlu adanya pengembangan serta memberikan pembekalan kepada para petani agar mereka memahami terkait budidaya tanaman kedelai”,ungkapnya.
Efren Polce