Borong, Narasi Timur– DPD Partai Perindo Kabupaten Manggarai Timur terus membekali berbagai konsep dan strategi untuk memenangkan kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 2024 mendatang.
Pada kesempatan seminar sehari yang dilaksanakan di Aula Sekretariat DPD Perindo di Borong, Ketua Bappilu Partai Perindo Provinsi NTT, Ahmad Syarif menargetkan Partai Perindo harus memenuhi syarat parliamentary threshold (PT) pada Pileg 2024.
Syarif meminta kepada seluruh kader dan para Caleg untuk bekerja keras, bekerja cerdas dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya, Pemilu 2024 merupakan momentum kebangkitan Partai Perindo setelah Pemilu 2019 lalu gagal lolos ambang batas (Parliamentary Threshold) 4 persen, yang telah ditentukan oleh pemerintah.
“Kita harus memenuhi Parlementer Threshold. Jika kita tidak memenuhi PT maka kita tidak bisa mengambil bagian di DPR RI. Sehingga saya berharap Semua pengurus Perindo dari Kabupaten hingga Kecamatan agar sama-sama bekerja untuk memenangkan Pemilu 2024,” kata Ahmad Syarif salam Seminar Sehari di Borong, pada Sabtu, (11/11/2023).
Hal sama disampaikan Ketua DPD Partai Perindo Manggarai Timur, Damu Damian. Menurutnya, tujuan dari seminar tersebut adalah memberikan bekal kepada para caleg Perindo Manggarai Timur dalam menghadapi berbagai tahapan kampanye.
Dia meyakini Partai Besutan Harry Tanoesoedibjo, akan mendulang banyak suara di Pemilu 2024 dari Kabupaten/Kota hingga tembus ke parlemen. Sehingga, baik pengurus, kader dan simpatisan perlu bekerja sama dan berkolaborasi, membangun strategi, memiliki intrik dan trik serta sinergi diantara sesama calon.
“Tujuannya agar dapat menempatkan partai Perindo sebagai pemenang pemilu untuk mewujudkan visi misi partai, yakni mensejahterakan masyarakat, “terangnya.
Kegiatan yang dihadiri sejumlah Caleg Perindo, termasuk Sandry Gagu, Dutu Yohanes, Daniel Jampang, Quirinus Reman, Moses Sarong, Hasanuddin, Quintus Pahing, Donatus Jematu, Florensia Parera, Theresia Rebia, Vera Beak, Hendrikus Jehudin, Hasanuddin Razao, Roby Totos, dan Kanis Lina Bana.
Efren Polce
